Resensi buku berjudul : Project Eksperimen Tubuh Manusia

Judul Koleksi         : Project Eksperimen Tubuh Manusia

Penulis                  : John Farndon.

Penerbit                 : Bhuana Ilmu Populer

Tahun Terbit          : 2022

Cetakan                 : 1

Jumlah Halaman    : 32 halaman

ISBN                      : 978-623-04-0588-4

 

Sinopsis

Buku Project Eksperimen Tubuh Manusia merupakan buku edukatif interaktif yang dirancang untuk memperkenalkan anak-anak pada keajaiban tubuh manusia melalui serangkaian eksperimen sederhana namun menarik. Disusun dengan pendekatan praktis, buku ini menggabungkan pengetahuan ilmiah dasar dengan aktivitas langsung yang bisa dilakukan di rumah. Melalui eksperimen-eksperimen tersebut, anak-anak dapat memahami bagaimana organ-organ tubuh bekerja, sekaligus melatih keterampilan observasi dan berpikir kritis mereka.

Buku ini mencakup berbagai eksperimen yang terkait langsung dengan sistem tubuh manusia, seperti pernapasan, peredaran darah, pencernaan, sistem rangka, sistem saraf, dan indera. Misalnya, anak-anak diajak untuk membuat model paru-paru dan diafragma dari botol plastik dan balon, untuk memahami cara kerja sistem pernapasan. Ada juga eksperimen menebak huruf untuk menjelaskan fungsi otak dalam mengenali pola, serta eksperimen menyaring darah yang mensimulasikan fungsi ginjal.

Setiap eksperimen dilengkapi dengan petunjuk langkah demi langkah yang jelas, daftar alat dan bahan yang mudah ditemukan di sekitar rumah, serta penjelasan ilmiah sederhana yang mudah dipahami oleh anak-anak. Buku ini juga menekankan pentingnya keselamatan dalam melakukan eksperimen, dengan anjuran untuk selalu melibatkan orang dewasa dalam setiap kegiatan yang memerlukan alat tajam atau bahan tertentu.

Bukan hanya itu, buku ini dirancang menarik secara visual, dengan warna cerah, ilustrasi lucu, dan tata letak yang bersahabat dengan anak-anak. Buku ini juga termasuk dalam kategori "buku berjendela", di mana anak bisa membuka lipatan-lipatan tertentu untuk menemukan kejutan visual yang menambah keseruan saat belajar. Pendekatan ini membuat ilmu pengetahuan menjadi sesuatu yang menyenangkan dan tidak menakutkan bagi anak-anak usia dini hingga sekolah dasar.

Secara keseluruhan, Project Eksperimen Tubuh Manusia adalah buku yang sangat tepat bagi orang tua, guru, atau pendamping belajar yang ingin mengenalkan sains secara aktif kepada anak-anak. Dengan menggabungkan fakta ilmiah dan aktivitas eksperimen, buku ini membantu membangun fondasi pemahaman anak tentang tubuh manusia sejak dini, sekaligus menumbuhkan rasa ingin tahu dan kecintaan pada ilmu pengetahuan.

Biografi Penulis
Sayangnya, buku Project Eksperimen Tubuh Manusia tidak secara eksplisit mencantumkan nama penulis individu pada sampul maupun pada bagian awal buku, karena buku ini termasuk dalam kategori buku edukatif anak-anak yang kerap diproduksi oleh tim editorial atau tim kreatif penerbit. Dalam hal ini, buku tersebut diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer (BIP), salah satu anak perusahaan dari Kelompok Gramedia yang memang dikenal luas dalam menerbitkan buku-buku edukatif dan kreatif untuk anak-anak.

Meskipun tidak tercantum nama penulis spesifik, dapat diasumsikan bahwa buku ini merupakan hasil kerja kolaboratif antara ilustrator, penulis konten edukatif, serta editor ahli yang memiliki latar belakang di bidang pendidikan anak dan sains dasar. Biasanya, tim seperti ini terdiri atas penulis yang telah berpengalaman dalam menyederhanakan konsep ilmiah menjadi mudah dipahami oleh anak-anak, serta ilustrator yang mampu menerjemahkan gagasan visual menjadi media belajar yang menarik.

Tim di balik buku ini kemungkinan besar memiliki latar belakang dalam dunia pendidikan anak usia dini, pendidikan sains dasar, serta desain komunikasi visual. Ini tampak dari bagaimana eksperimen disusun secara sistematis, dengan gaya bahasa yang ringan dan narasi yang membangun rasa ingin tahu anak. Mereka juga tampak memahami pentingnya pendekatan interaktif dalam proses pembelajaran anak-anak, yang tercermin dari konsep “buku berjendela” serta aktivitas eksploratif di dalamnya.

Meskipun informasi biografi penulis tidak tersedia secara langsung, buku ini tetap mencerminkan dedikasi profesional dalam menghadirkan konten edukatif berkualitas. Kualitas visual, struktur konten, serta penyajian eksperimen menunjukkan bahwa buku ini merupakan hasil kerja tim kreatif yang solid dan berdedikasi untuk menciptakan media belajar yang tidak hanya informatif tetapi juga menyenangkan bagi anak-anak.

Kelemahan Buku
Meskipun Project Eksperimen Tubuh Manusia merupakan buku yang sangat menarik dan edukatif bagi anak-anak, tetap ada beberapa kelemahan yang patut dicermati untuk penyempurnaan di masa mendatang. Salah satu kekurangannya adalah minimnya penjelasan ilmiah yang lebih mendalam untuk pembaca pendamping, seperti orang tua atau guru. Penjelasan dalam buku ini memang disesuaikan dengan tingkat pemahaman anak-anak, namun akan sangat membantu jika ada semacam catatan tambahan atau bagian khusus yang memberikan konteks ilmiah lebih rinci bagi orang dewasa, agar mereka bisa menjelaskan eksperimen dan konsep tubuh manusia secara lebih akurat dan mendalam.

Kelemahan lain terletak pada tidak adanya sistem evaluasi atau refleksi pembelajaran setelah eksperimen dilakukan. Meskipun eksperimennya menyenangkan dan interaktif, anak-anak maupun pendamping tidak diberikan alat bantu untuk mengukur sejauh mana pemahaman atau efek dari eksperimen yang telah dilakukan. Penyertaan kuis sederhana, pertanyaan reflektif, atau tantangan lanjutan dapat menjadi pelengkap yang efektif untuk memperkuat hasil belajar dan merangsang daya pikir kritis anak.

Selain itu, sebagian eksperimen yang menggunakan alat rumah tangga seperti gunting, jarum, atau cairan berwarna tertentu mungkin memerlukan pengawasan yang ketat dari orang dewasa, namun buku ini belum menekankan aspek keselamatan secara konsisten di setiap eksperimen. Penyebutan peringatan atau ikon khusus pada eksperimen-eksperimen yang berisiko seharusnya bisa lebih ditegaskan, untuk meningkatkan kewaspadaan pembaca dan mendorong praktik eksplorasi yang aman.

Dari sisi visual, meskipun ilustrasi dan desain buku sangat menarik, beberapa halaman terlihat cukup padat dengan teks dan gambar sehingga bisa terasa membingungkan atau membuat anak kesulitan fokus pada instruksi. Penyederhanaan tata letak atau penggunaan warna penanda yang lebih kontras bisa membuat navigasi antar informasi menjadi lebih nyaman, terutama bagi anak usia dini yang masih belajar membaca secara menyeluruh. Meski demikian, kelemahan-kelemahan ini tidak mengurangi manfaat besar buku ini sebagai media belajar sains yang menyenangkan dan membumi untuk anak-anak.

Kelebihan buku
Buku Project Eksperimen Tubuh Manusia memiliki sejumlah kelebihan yang menjadikannya salah satu media belajar sains yang efektif dan menyenangkan untuk anak-anak. Salah satu keunggulan utamanya adalah pendekatannya yang sangat praktis dan aplikatif. Buku ini tidak hanya memberikan teori atau penjelasan tentang bagian-bagian tubuh manusia, tetapi juga langsung mengajak anak-anak melakukan eksperimen sederhana yang berkaitan dengan fungsi tubuh mereka sendiri. Ini membuat anak tidak hanya menjadi pembaca pasif, tetapi juga pelaku aktif dalam proses belajar, sehingga pemahaman yang diperoleh menjadi lebih kuat dan membekas.

Kelebihan lain dari buku ini adalah desain visualnya yang menarik dan ramah anak. Penggunaan warna cerah, ilustrasi lucu, serta elemen interaktif seperti “buku berjendela” membuat anak-anak lebih terlibat dan antusias saat membacanya. Hal ini penting dalam dunia pendidikan anak usia dini karena perhatian mereka cenderung mudah teralihkan. Dengan desain yang atraktif, buku ini berhasil menjaga minat anak sekaligus memperkuat keterlibatan visual mereka dalam memahami konsep sains yang diajarkan.

Selain itu, isi buku disusun dengan bahasa yang sederhana, komunikatif, dan sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif anak. Instruksi eksperimen dijelaskan secara langkah demi langkah dengan alat dan bahan yang mudah ditemukan di rumah, sehingga memungkinkan anak dan orang tua melakukannya bersama tanpa kesulitan. Ini menjadikan buku ini sangat ideal digunakan dalam konteks belajar di rumah maupun sebagai media penunjang kegiatan di sekolah dasar. Keberhasilan buku ini dalam menghubungkan dunia nyata dengan konsep sains membuat ilmu pengetahuan terasa lebih relevan dan menyenangkan bagi anak-anak.

Terakhir, buku ini juga menumbuhkan rasa ingin tahu, keberanian bereksperimen, dan kemampuan berpikir kritis pada anak sejak dini. Dengan memberikan ruang bagi anak untuk melakukan pengamatan, membuat kesimpulan, dan memahami proses ilmiah secara langsung, buku ini membantu membentuk fondasi yang kuat dalam pembelajaran sains. Oleh karena itu, Project Eksperimen Tubuh Manusia bukan hanya buku aktivitas, tetapi juga media pembelajaran yang mendorong tumbuhnya kecintaan terhadap ilmu pengetahuan secara alami dan menyenangkan.

Kesimpulan
Kesimpulan dari buku Project Eksperimen Tubuh Manusia adalah bahwa pembelajaran sains, khususnya tentang tubuh manusia, dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan, praktis, dan mudah dipahami oleh anak-anak melalui pendekatan eksperimen sederhana. Buku ini mengajak anak untuk tidak hanya membaca dan menghafal, tetapi juga mengalami sendiri bagaimana tubuh mereka bekerja melalui serangkaian aktivitas interaktif. Melalui eksperimen-eksperimen tersebut, anak-anak diajak untuk menjadi peneliti kecil yang aktif mengeksplorasi fungsi-fungsi dasar tubuh seperti pernapasan, sirkulasi darah, pencernaan, dan sistem indera dengan alat dan bahan yang mudah ditemukan di rumah.

Buku ini dirancang untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan minat belajar anak sejak dini terhadap ilmu pengetahuan, khususnya biologi tubuh manusia. Melalui visualisasi yang menarik dan instruksi yang jelas, anak-anak belajar mengenali organ tubuh dan perannya dengan cara yang menyenangkan. Pendekatan ini memperkuat prinsip pembelajaran aktif dan kontekstual, di mana anak dapat langsung mengaitkan apa yang dipelajari dengan tubuh dan pengalaman mereka sendiri sehari-hari.

Dengan struktur yang ramah anak dan ilustrasi yang komunikatif, buku ini juga sangat cocok untuk digunakan oleh guru maupun orang tua sebagai alat bantu belajar. Setiap eksperimen dirancang agar dapat dilakukan dengan pengawasan minimal namun tetap aman dan bermakna. Lebih dari sekadar mengenalkan sains, buku ini juga melatih keterampilan penting seperti mengikuti instruksi, berpikir logis, bekerja sama, dan membuat kesimpulan dari hasil pengamatan.

Secara keseluruhan, Project Eksperimen Tubuh Manusia adalah buku aktivitas yang edukatif dan inspiratif. Ia membuka ruang bagi anak untuk memahami tubuh mereka dengan cara yang menyenangkan dan penuh eksplorasi. Melalui perpaduan antara teori sederhana dan praktik langsung, buku ini menjadi media belajar yang efektif dalam memperkenalkan konsep-konsep ilmiah dasar secara alami dan menarik bagi anak-anak. Buku ini layak menjadi koleksi utama bagi siapa pun yang ingin membangun kecintaan anak terhadap ilmu pengetahuan sejak usia dini.

Saran
Untuk penyempurnaan buku Project Eksperimen Tubuh Manusia di masa mendatang, ada beberapa saran yang dapat dipertimbangkan agar buku ini semakin maksimal sebagai media pembelajaran anak. Pertama, buku ini dapat dilengkapi dengan bagian khusus untuk pendamping belajar, baik itu orang tua maupun guru, yang berisi penjelasan ilmiah lebih mendalam dari setiap eksperimen yang dilakukan. Penjelasan ini penting untuk menjembatani konsep sederhana yang diterima anak dengan informasi ilmiah yang akurat, sehingga anak bisa berkembang secara bertahap dari pemahaman dasar menuju pengetahuan yang lebih kompleks.

Selain itu, akan sangat bermanfaat jika setiap eksperimen disertai dengan lembar aktivitas tambahan, seperti kuis singkat, catatan observasi, atau ruang refleksi yang memungkinkan anak mencatat apa yang mereka lihat dan pelajari. Hal ini tidak hanya memperkuat daya ingat dan pemahaman anak, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan ilmiah sejak dini. Buku ini juga bisa lebih aman dan informatif jika pada setiap eksperimen yang menggunakan alat atau bahan tertentu disertai ikon peringatan atau tips keselamatan yang lebih eksplisit.

Untuk menambah daya tarik serta aksesibilitas, buku ini juga dapat dikembangkan dalam versi digital interaktif yang memungkinkan anak menonton video demonstrasi eksperimen, bermain kuis online, atau bahkan mencetak lembar kerja tambahan. Dengan demikian, anak-anak dari berbagai latar belakang gaya belajar bisa mendapatkan pengalaman yang lebih menyeluruh dan menyenangkan. Terakhir, menyertakan indeks atau daftar eksperimen berdasarkan sistem tubuh atau tingkat kesulitan juga akan membantu pembaca menavigasi isi buku dengan lebih mudah dan terarah. Dengan berbagai penyempurnaan ini, buku Project Eksperimen Tubuh Manusia akan menjadi media pembelajaran yang tidak hanya menarik, tetapi juga lebih lengkap, aman, dan aplikatif bagi dunia pendidikan anak.

Rekomendasi
Buku Project Eksperimen Tubuh Manusia sangat direkomendasikan bagi anak-anak usia 6 hingga 12 tahun yang sedang berada dalam fase awal pengenalan terhadap ilmu pengetahuan, khususnya biologi dasar. Buku ini sangat tepat digunakan oleh orang tua yang ingin memperkenalkan sains kepada anaknya dengan cara yang menyenangkan dan mudah dilakukan di rumah. Selain itu, guru sekolah dasar, terutama di bidang IPA atau kelas tematik, juga dapat menggunakan buku ini sebagai alat bantu pembelajaran yang interaktif dan aplikatif.

Buku ini juga cocok bagi para pendamping belajar, pustakawan di taman bacaan anak, atau komunitas belajar anak yang ingin menciptakan suasana belajar aktif dan kreatif. Dengan aktivitas eksperimen yang sederhana dan bahan-bahan yang mudah dijumpai di sekitar rumah, buku ini mendorong anak untuk belajar secara mandiri sekaligus mengasah kemampuan observasi dan berpikir logis mereka. Bahkan bagi sekolah atau institusi pendidikan informal yang mengusung pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), buku ini bisa menjadi sumber yang sangat bermanfaat.

Secara umum, Project Eksperimen Tubuh Manusia adalah buku yang tepat sasaran bagi siapa saja yang ingin mengenalkan konsep tubuh manusia dan sains dasar dengan pendekatan yang menyenangkan, visual, dan praktis. Buku ini menumbuhkan minat belajar anak, membangun rasa ingin tahu terhadap dunia biologi, serta memberikan pengalaman belajar yang berkesan sejak usia dini.

Sharing :    
  About

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat adalah sebuah instansi Pembina Perpustakaan dan Kearsipan di daerah ini.

  Statistik Pengunjung
7 Online
187 Visitor Today
417 Visitor Yesterday
337090 All Visitor
1170969 Total Hits
18.97.14.91 Your IP address

  Contact Us
  Alamat :

Jalan Diponegoro No.4 Padang (Sekretariat dan Perpustakaan Provinsi) dan Jalan Pramuka V No. 2 Khatib Sulaiman Padang (Kearsipan)

Tel : (0751) 7051348
Mail : dapprovsumbar@gmail.com
Business Hours : 7:30 - 15:00