Kabar Baik Dunia Literasi Indonesia : Indeks Literasi Digital Terus Meningkat

Kabar Baik Dunia Literasi Indonesia : Indeks Literasi Digital Terus Meningkat

Kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara umum kian membaik dalam tiga tahun terakhir.

Hal ini terlihat dari laporan Status Literasi Digital di Indonesia 2023, hasil survei kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Katadata Insight Center (KIC).

Menurut laporan tersebut, nilai total indeks literasi digital Indonesia pada 2023 berada di level 3,65 dari skala 1-5 poin. Angka ini termasuk kategori "tinggi".

Nilai total indeksnya juga terus meningkat sejak 2021, seperti terlihat pada grafik.

Adapun indeks literasi digital ini diukur melalui empat pilar indikator besar, yakni Digital SkillsDigital SafetyDigital Ethics, dan Digital Culture. Berikut rincian skor tiap-tiap indikatornya:

 

1. Digital Skills

Digital Skills atau indikator kecakapan digital mengalami penurunan skor, dari 3,52 poin pada 2022 menjadi 3,50 poin pada 2023. Pilar ini mengukur kemampuan pengguna internet dalam menggunakan komputer atau ponsel, mengunggah/mengunduh data, mengecek ulang informasi

dari internet, dan lainnya. 

 

 

2. Digital Safety

Digital Safety atau indikator keamanan digital meningkat dari 3,12 poin pada 2022 menjadi 3,29 poin pada 2023. Pilar ini mengukur kemampuan pengguna internet dalam mengidentifikasi berbagai ancaman internet di komputer atau gawai pribadi, kebiasaan mencadangkan data, pelindungan data pribadi, dan sebagainya.

 

3. Digital Ethics

Digital Ethics atau indikator etika digital tercatat naik paling tinggi, yakni dari 3,68 poin pada 2022 menjadi 3,99 poin pada 2023. Pilar ini mengukur kepekaan pengguna internet dalam mengunggah konten tanpa izin, berkomentar kasar di media sosial, hingga menghargai privasi di media sosial.

 

 

4. Digital Culture

Digital Culture atau indikator budaya digital terekam menurun, dari 3,84 poin pada 2022 menjadi 3,81 poin pada 2023. Pilar ini mengukur kebiasaan pengguna internet dalam mencantumkan nama kreator/pengunggah asli saat mengunggah ulang konten; membuat unggahan dengan mempertimbangkan perasaan pembaca dari suku/agama/pandangan politik berbeda; menikmati dan berbagi konten seni budaya Indonesia di ruang digital, dan sebagainya.

 

Kementerian Kominfo dan KIC melakukan survei ini terhadap 10.000 pengguna internet berusia 13-70 tahun yang tersebar di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling.

Pengambilan data dilakukan periode Juli-Agustus 2023 melalui wawancara tatap muka. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) +/- 0,98% pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden memiliki beragam latar belakang, mulai dari ibu rumah tangga, wiraswasta, pekerja, pelajar, petani, dan lainnya. Laporan lengkap mengenai survei ini dapat diakses dan diunduh melalui tautan https://survei.literasidigital.id/.

 

Referensi : databoks

 

 

Sharing :    
  About

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat adalah sebuah instansi Pembina Perpustakaan dan Kearsipan di daerah ini.

  Statistik Pengunjung
4 Online
199 Visitor Today
299 Visitor Yesterday
253542 All Visitor
942237 Total Hits
3.133.149.168 Your IP address

  Contact Us
  Alamat :

Jalan Diponegoro No.4 Padang (Sekretariat dan Perpustakaan Provinsi) dan Jalan Pramuka V No. 2 Khatib Sulaiman Padang (Kearsipan)

Tel : (0751) 7051348
Mail : dapprovsumbar@gmail.com
Business Hours : 7:30 - 15:00