Tantangan Literasi: 5 Penyebab Siswa SMA /SMK di Indonesia Malas Membaca
Tantangan Literasi: 5 Penyebab Siswa SMA /SMK di Indonesia Malas Membaca
Minat baca di kalangan siswa SMA/SMK di Indonesia masih tergolong rendah. Berdasarkan data UNESCO, minat baca Indonesia hanya mencapai 0,001%, yang berarti dari 1.000 orang, hanya satu yang rajin membaca.
Berikut adalah lima alasan utama mengapa siswa sekolah menengah di Indonesia cenderung malas membaca:
- Kurangnya Kebiasaan Membaca Sejak Dini Banyak siswa tidak dibiasakan membaca sejak kecil, sehingga mereka tidak menganggap membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan atau penting.
- Fasilitas Perpustakaan yang Tidak Memadai Perpustakaan di sekolah seringkali kekurangan koleksi buku yang menarik dan relevan dengan minat siswa. Buku yang tersedia seringkali usang, dengan desain yang tidak menarik, sehingga siswa kurang tertarik untuk mengunjungi perpustakaan.
- Pengaruh Teknologi dan Media Sosial Keterlibatan siswa dengan teknologi dan media sosial mengalihkan perhatian mereka dari kegiatan membaca. Waktu yang seharusnya digunakan untuk membaca seringkali dihabiskan untuk bermain game atau berselancar di media sosial.
- Kurangnya Dukungan dari Keluarga Lingkungan keluarga yang tidak mendukung kegiatan membaca, seperti tidak menyediakan buku atau tidak menjadi contoh dalam membaca, dapat memengaruhi minat baca siswa.
- Keterbatasan Akses terhadap Buku Di beberapa daerah, terutama pedalaman, akses terhadap buku dan sumber literasi lainnya terbatas. Hal ini menyulitkan siswa untuk mendapatkan bahan bacaan yang
Untuk meningkatkan minat baca di kalangan siswa SMA/SMK, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, sekolah, dan keluarga untuk menyediakan fasilitas yang memadai, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan membiasakan kegiatan membaca sejak dini.
Berdasarkan penuturan para pustakawan, guru dan kepala sekolah saat kunjungan Perpustakaan keliling ke 5 sekolah ke kota Pariaman, saat ini sekolah melalui dana BOS menyediakan buku paket per mata pelajaran sebagai pedoman siswa untuk mengikuti kegiatan belajar-mengajar sehari-hari. Namun, untuk koleksi umum seperti novel, buku pengembangan diri dan karya fiksi lainnya selain buku paket memang pengadaannya tidak ada ataupun sangat sedikit dari sekolah. Harapannya, minat baca anak-anak meningkat dengan diadakannya perpustakaan keliling dan koleksi buku-buku yang menarik minat anak.
Statistik Pengunjung
226 Visitor Today
105 Visitor Yesterday
325103 All Visitor
1139012 Total Hits
3.144.25.181 Your IP address
Contact Us
Alamat :
Jalan Diponegoro No.4 Padang (Sekretariat dan Perpustakaan Provinsi) dan Jalan Pramuka V No. 2 Khatib Sulaiman Padang (Kearsipan)
Tel : (0751) 7051348
Mail : dapprovsumbar@gmail.com
Business Hours : 7:30 - 15:00