Stakeholder Meeting (SHM) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022

Kegiatan Stakeholder Meeting Provinsi ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Bapak Drs. Hansastri, MM pada hari Kamis tanggal 14 Juli 2022 bertempat di Hotel Kryiad Bumiminang Padang. Acara ini dihadiri sebanyak 20 orang peserta yang berasal dari unsur Tim Sinergi Provinsi, OPD Provinsi (Bappeda, Diskominfo, Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi dan UMKM, DPMD, Dinas Pariwisata, Dinas Pemberdayaan Perempuan PA, PP dan KB), BUMN (PLN, BI, OJK, BRI, BSI, Semen Padang) dan BUMD (Bank Nagari dan Perumda). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Drs. Supriyanto, M.Si Direktorat Standarisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional RI didampingi oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat Bapak Novrial, SE, MA, Ak.

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah berpesan agar para Stakeholder yang hadir pada meeting ini dapat bersinergi dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat untuk sama-sama menyukseskan program TPBIS ini. Melalui kegiatan SHM ini diharapkan dapat terciptanya komitmen bersama dalam hal memberikan dukungan baik secara moril maupun materi demi tercapainya masyarakat Sumatera Barat yang sejahtera.

Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini, pada awalnya bernama Perpusseru yang diprakarsai oleh Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) sejak tahun 2011. Pada Tahun 2013 Provinsi Sumatera Barat mulai mejadi mitra Perpusseru yaitu, Dinas Perpustakaan Kota Payakumbuh kemudian berkembang ke 17 Perpustakaan Kelurahan. Pada tahun 2015 bertambah lagi Dinas Perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat dengan 15 Perpustakaan Nagari dan Dinas Perpustakaan Kabupaten Solok dengan 2 perpustakaan nagari. 

Program ini kemudian dilanjutkan oleh Perpustakaan Nasional RI sejak bulan September tahun 2018 dengan nama Revitalisasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Sejak saat itu program ini menjadi salah satu Prioritas Nasional yang ditetapkan oleh Kementrian PPN/Bapenas sampai sekarang. Pada tahun 2019 berganti nama menjadi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial sampai sekarang. Program ini terus berkembang sampai ke tingkat pedesaan dengan tujuan untuk mendekatkan akses informasi dan menfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat sehingga dapat mengatasi kesenjangan dengan masyarakat perkotaan. Pada tahun 2022 ini, Perpustakaan Nasional RI mengembangkan programnya di 136 kabupaten/kota dan 96 Perpustakaan Desa untuk Kabupaten Mitra tahun 2018 dan 2020 dan sudah menyentuh 34 provinsi se Indonesia. Literasi memiliki kontribusi positif dalam rangka membantu menumbuhkan kreativitas dan inovasi, serta meingkatkan keterampilan dan kecakapan sosial yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melalui paparan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan nanti diharapkan para peserta dapat lebih mengetahui secara lebih jauh tentang maksud dari program TPBIS ini serta manfaat apa  yang dirasakan oleh masyarakat setelah mengikuti program ini. Sinergitas yang terbangun nanti diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak sehingga bisa tergambar bentuk dukungan dan kemitraanya yang akan diberikan kepada perpustakaan baik di Provinsi maupun di Kabupaten/kota atau Nagari/Desa/Kelurahan nantinya.

Dukungan dari para Stakeholder ini sangat diharapkan oleh para pengelola perpustakaan agar bisa bersinergi dalam berbagai hal seperti : sarana prasarana, narasumber, anggaran dan lain-lain. Diakhir acara SHM Provinsi yang telah dilakukan, banyak memberikan masukan dan dukungan dari berbagai OPD dan pihak swasta yang hadir seperti pembuatan corner-corner mereka di Perpustakaan, sharing pengetahuan serta mensinergikan berbagai kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan nantinya. Melalui SHM ini juga diharapkan dukungan dari OPD dan Pihak Swasta  dalam pelaksanaan Replikasi Mandiri Program TPBIS ini  dalam  bentuk Sosialisasi dan Bimtek SPP-TIK yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan Provinsi dimana kolaborasi yang diharapkan bisa dalam bentuk Narasumber maupun sarana prasarana pendukung lainnya. Dukungan yang telah diberikan oleh para Stakeholder akan ditindaklanjuti oleh Tim Sinergi Provinsi melalui pertemuan pada bulan Agustus mendatang, semoga SHM ini membawa perubahan besar untuk kesuksesan TPBIS di Sumbar sehingga bisa naik panggung ditingkat Nasional nantinya.

Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dalam berliterasi.  (yel.pustakawan.dap)