Pengarahan Progam Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dari konsultan PT Markplus

Rabu(9 Maret 2022), Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat didatangi oleh Herman Sahuri, salah seorang konsultan dari PT Markplus. Beliau merupakan pendamping bagi 5 (lima) Provinsi dalam pelaksanaan program TPBIS dari Perpusnas RI, salah satunya Provinsi Sumatera Barat.

Kegiatan ini telah dimulai sejak tahun 2011 sampai bulan Juli 2018 dibawah naungan PerpuSeru. Untuk wilayah Sumatera Barat yang menjadi mitra adalah Kota Payakumbuh dengan 17 Perpustakaan Kelurahan, Kabupaten Pasaman Barat dengan 15 Perpustakaan Nagari dan Kabupaten Solok dengan 2 Perpustakaan Nagari. Pada bulan Desember 2018 program ini dilanjutkan oleh Perpusnas RI dan Bappenas dengan nama Revitaliasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang menjadi mitra saat itu sebanyak 60 Kabupaten se-Indonesia termasuk didalamnya Provinsi sumatera Barat yaitu Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Solok Selatan. Program ini dikembangkan oleh Perpusnas Ri dengan menambahkan bantun koleksi perpustakaan bagi mitra. Pada tahun 2019 berganti menjadi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Pada tahun 2020 bertambah lagi 100 kabupaten se Indonesia yang menjadi mitra program ini untuk wilayah Sumatera Barat bertambah 4 kabupaten yaitu : Pesisir Selatan, Dharmasraya, Padang Pariaman dan Lima Puluh Kota. Total perpustakaan Desa yang telah menjadi mitra pada kegiatan ini sebanyak 77 unit perpustakaan di Provinsi Sumatera Barat. Pada tahun 2022 ini berkembang lagi menjadi 136 kabupaten kota, wilayah Sumatera Barat yaitu Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Sijunjung.

Dalam diskusi beliau dengan kadis dan pejabat eselon III serta beberapa orang pejabat fungsional terkait beliau menyampaikan bahwa Provinsi memegang peranan penting dalam Tim Sinergi sebagai tim lintas sektoral yang bertugas melahirkan Regulasi, Kemitraan dan Replikasi Mandiri. Hal ini disambut baik oleh pihak Dinas beserta Tim dan akan berusaha sehingga Replikasi Mandiri ini bisa dilaksanakan di Sumatera Barat, dengan harapan Sumatera Barat bisa memenuhi ketiga peran tersebut di tingkat Nasional nantinya. (yelvi.pustakawn.dap).