Sumatera Barat Butuh Pustakawan Berprestasi dan Berkompetensi
Pustakawan diharapkan mempunyai inovasi dalam pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Tiap tahun, pemerintah menyelenggarakan pemilihan pustakawan terbaik, agar tercipta iklim kompetisi yang menunjang kompetensi pustakawan.
Sebanyak 50 pustakawan dari seluruh Sumatera Barat, Rabu (3/6), bersaing untuk bisa maju pada kompetisi tingkat nasional. Kegiatan pemilihan ini dilaksanakan di lantai IV Gedung Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, Wardarusmen, SE, MM, mengatakan pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetinsi yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan kepustakawanan.
“Mereka mempunyi tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Pustakawan yang bekerja di instansi pemerintah ataupun swasta memiliki kontribusi besar dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Seorang pustakawan dituntut untuk mampu menuangkan ide, inovasi, dan kreativitas dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutur Wardarusmen.
Disebutkannya, kemajuan dan keberhasilan perpustakaan ditentukan dari sumber daya manusianya. Dengan tersedianya pustakawan yang berdedikasi tinggi, bekerja profesional dan memiliki kompetenti yang benar-benar dibutuhkan oleh perpustakaan dan pemustakanya. Pustakawan dituntut untuk memberikan layanan prima dan berorientasi pada kepuasan pemustaka.
Meskipun dalam jumlah terbatas, pustakawan di Indonesia telah melakukan yang terbaik sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya. Wajar para pustakawan yang berdedikasi tinggi dan profesional tersebut diberi penghargaan.
Kesempatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) atau pasar bebas ASEAN yang sudah diberlakukan pada akhir bulan Desember 2015, dapat menjadi ancaman (threats) sekaligus peluang (opportunities) bagi pustakawan. Pasar bebas ASEAN tidak hanya sebatas pada arus barang, akan tetapi juga termasuk sektor jasa dan tenaga terampil, sehingga profesi pustakawan sebagaimana profesi profesional lainnya, dapat diisi secara kompetitif dan bebas oleh pustakawan dari negara-negara anggota ASEAN.
“Ketatnya persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tersebut, maka pustakawan harus bersiap diri untuk bersaing dengan pustakawan dari negara ASEAN lainnya. Kompetensi dan profesionalisme pustakawan harus terus ditingkatkan sesuai dengan tuntutan pasar global,” sebut Wardarusmen.
Dengan tugas itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, tidak tinggal diam, sebagai instansi pembina pustakawan ditingkat provinsi selalu berupaya meningkatkan kompetensi dan mengembangkan profesionalisme pustakawan secara sistematis dan berkelanjutan. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menyelenggarakan kegiatan pemilihan pustakawan berprestasi secara berjenjang mulai tingkat kabupaten/kota sampai tingkat provinsi yang diikuti oleh pustakawan dari semua jenis perpustakaan.
Pemilihan itu menghadirkan tim juri DR. Arwendria Dahlan, SS, M.Si (Dosen UIN Imam Bonjol Padang), DR. Ardoni, M.Si (Kepala Perpustakaan UNIP/Lektor), Dian Hasfera, Ssos, M.I.Kom ( Ketua Prodi S1 Ilmu Perpustakaan UNI Imam Bonjol Padang).
Sumber : Harian Padang Ekspres,(4/6/2021)
Statistik Pengunjung
465 Visitor Today
672 Visitor Yesterday
313070 All Visitor
1107987 Total Hits
3.142.42.32 Your IP address
Contact Us
Alamat :
Jalan Diponegoro No.4 Padang (Sekretariat dan Perpustakaan Provinsi) dan Jalan Pramuka V No. 2 Khatib Sulaiman Padang (Kearsipan)
Tel : (0751) 7051348
Mail : dapprovsumbar@gmail.com
Business Hours : 7:30 - 15:00