LEWAT PERPUSTAKAAN, EKONOMI MASYARAKAT BISA MENINGKAT
Pengelola perpustakaan di daerah mulai tingkat terendah hingga tertinggi harus bisa menciptakan perpustakaan sebagai pusat kegiatan bagi masyarakat. Pastinya dalam mengembangkan potensi diri, kewirausahaan bahwa pemasaran produk-produk lokal unggulan masing-masing daerah.
Pemerintah pusat dalam hal ini Perpustakaan Nasional RI, bekerjasama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustkaan Provinsi Sumatera Barat telah membuat program untuk menumbuhkan perkembangan perpustakaan di berbagai organisasi baik perintah, swasta dan masyarakat.Salah satunya melalui Bintek yang sedang dilaksanakan pada hari Kamis/2 Mei 2019. kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Wardarusmen. pada pembukaan Bimbingan Teknis Pengelola perpustakaan se-Sumbar yang berlangsung di Padang, Kamis (2/5).
Disebutkannya, pelaksanaan Bintek yang diikuti sekitar 150 orang itu sangat penting sebagai wujud kepedulian dan keseriusan pengelola perpustakaan dalam merealisasikan materi dari UU No. 34 Tahun 2007 tentang Perpustakaan yaitu mewujudkan usaha mencerdaskan kehidupan bangsa.
Perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat mengembangkan potensi masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan nasional. Perpustakaan itu sendiri sebenarnya telah hidup dalam aktivitas masyarakat, khususnya dunia pendidikan.
"Adanya perpustakaan diberbagai daerah diharapkan membawa perubahan sikap mental masyarakatnya yang senantiasa terikat dengan kebutuhan akan perubahan. Dengan bacaan bernilai ilmu akan menumbuhkan wawasan dalam memahami berbagai perubahan, bahkan saat ini perpustakaan diharapkan dapat menjadi bagian peningkatan perekonomian masyarakat miskin,"terang Wardarusmen.
Disebutkannya, lahirnya peraturan Menteri Desa PDTT No. 16 Tahun 2018 tentang penetapan prioritas penggunaan dana desa, yang menjelaskan penggunaan dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk literasi.
Dana desa bisa dialokasikan pada pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana pendidikan dan kebudayaan. salah satunya pembangunan perpustakaan desa dan buku/bahan bacaan.
Kemudiaan, desa Wardarusmen juga bisa untuk mendukung kegiatan pendidikan bagi anak-anak usia wajib belajar seperti buku bacaan serta perpustakaan desa, dalam rangka menunjang proses belajar mengajar dalam kegiatan pelatihan kerja bagi warga desa yang menjadi buruh migrandan dimanfaatkan pelatihan dan dimanfaatkan pelajar dalam mengerjakan tugas sekolah, maka diharapkan perpustakaan umum, nagari atau desa akan semakin kuat dan berkembang.
"hal ini sejalan dengan apa yang sudah dicanangkan Pak Gubernur pada Februari 2017, yaitu Gerakan sumbar membaca. Gerakan ini basisnya adalah berada pada nagari, desa, keluarhan yang ada pada 19 Kabupaten/Kota,"" sebutnya.
Sementara, pada kesempatan itu Wardarusmen berharap peserta dapat meningkatkan mutu dalam mengelola perpustakaan di daerah masing-masing.
Sumber Harian Singgalang, Jumat, 3 Mei 2019
Statistik Pengunjung
121 Visitor Today
355 Visitor Yesterday
325353 All Visitor
1139352 Total Hits
3.147.77.243 Your IP address
Contact Us
Alamat :
Jalan Diponegoro No.4 Padang (Sekretariat dan Perpustakaan Provinsi) dan Jalan Pramuka V No. 2 Khatib Sulaiman Padang (Kearsipan)
Tel : (0751) 7051348
Mail : dapprovsumbar@gmail.com
Business Hours : 7:30 - 15:00