Resensi buku berjudul : Namanya Apa?

Judul Koleksi         : Namanya Apa?

Penulis                  : Arto Biantoro.

Penerbit                 : Kepustakaan Populer Gramedia

Tahun Terbit          : 2023

Cetakan                 : 1

Jumlah Halaman    : 231 halaman

ISBN                      : 978-602-481-840-1

ISBN Digital           : 978-602-481-841-8

Sinopsis

Buku Namanya Apa? karya Arto Biantoro membahas tentang pentingnya nama dalam membangun sebuah merek. Buku ini menggali bagaimana sebuah nama bukan sekadar identitas, tetapi juga memiliki kekuatan untuk membentuk persepsi dan daya tarik terhadap produk atau layanan. Melalui pendekatan yang praktis dan penuh wawasan, buku ini memberikan panduan bagi pembaca dalam memahami strategi penciptaan nama merek yang efektif.

Di dalam buku ini, pembaca akan diajak memahami bagaimana cara kerja brand, prinsip dasar branding, serta teknik-teknik dalam menciptakan nama yang kuat dan bermakna. Tidak hanya teori, buku ini juga memberikan contoh dari merek-merek terkenal baik di tingkat global maupun Indonesia. Pembaca akan menemukan berbagai studi kasus menarik dari merek seperti Apple, Google, Indomie, Tokopedia, hingga Gojek, yang menunjukkan bagaimana pemilihan nama yang tepat dapat berkontribusi pada kesuksesan bisnis.

Selain itu, buku ini juga menyoroti aspek legalitas dalam memilih nama merek, memberikan panduan tentang langkah-langkah yang perlu diperhatikan agar sebuah merek tidak hanya menarik tetapi juga memiliki perlindungan hukum. Dengan gaya penulisan yang ringan, komunikatif, dan penuh ilustrasi menarik, buku ini cocok bagi pebisnis, wirausahawan, kreator brand, serta siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang strategi dalam membangun identitas merek yang kuat dan berdaya saing tinggi.

Biografi Penulis

Arto Biantoro adalah seorang aktivis brand lokal yang memiliki pengalaman luas di bidang pengembangan merek, pemasaran, dan kewirausahaan. Ia berperan aktif dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia sebagai brand developer, pembicara, moderator, pembawa acara, content creator, serta penulis buku. Komitmennya dalam membangun brand lokal menjadikannya salah satu tokoh yang berpengaruh dalam dunia branding dan pengembangan usaha di Indonesia.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Amerika Serikat, Arto kembali ke Indonesia dan memulai kariernya sebagai Direktur Kreatif di beberapa biro iklan multinasional. Pengalamannya dalam industri periklanan membawanya untuk mendirikan Gambaranbrand pada tahun 2006, sebuah perusahaan yang awalnya berfokus pada konsultasi merek. Seiring waktu, Gambaranbrand berkembang menjadi sebuah platform berbasis dampak (Impact Based Enabler) yang memfasilitasi pengembangan merek lokal melalui pendekatan komunitas dan kolaborasi jaringan. Melalui inisiatif ini, Arto dan timnya membantu berbagai usaha, mulai dari skala kecil hingga korporasi, dengan memberikan akses terhadap edukasi brand, pengembangan kapasitas, serta peluang pasar dan pendanaan.

Sebagai putra kedua dari seniman serba bisa Kris Biantoro, Arto mewarisi semangat kreatif dan kecintaan terhadap nasionalisme yang ia wujudkan dalam berbagai aktivitasnya. Ia aktif menyuarakan pentingnya membangun brand lokal yang kuat melalui berbagai platform, termasuk media sosial dan komunitas bisnis. Dengan dedikasinya yang tinggi, Arto terus berkontribusi dalam pengembangan ekosistem brand di Indonesia serta menginspirasi banyak pengusaha dan kreator lokal untuk lebih memahami dan memanfaatkan kekuatan merek dalam mengembangkan bisnis mereka.
 

Kelemahan Buku

Meskipun buku Namanya Apa? karya Arto Biantoro memberikan wawasan yang komprehensif tentang pentingnya sebuah nama merek dan cara menemukannya, ada beberapa kelemahan yang dapat diperhatikan. Pertama, meskipun bahasanya ringan dan komunikatif, beberapa pembaca mungkin merasa bahwa gaya penulisan yang santai dan cenderung naratif kurang sistematis untuk sebuah buku referensi. Pendekatan ini membuat pembaca harus membaca buku secara menyeluruh agar mendapatkan pemahaman yang utuh, daripada bisa langsung menemukan informasi spesifik yang mereka cari. Kedua, buku ini lebih banyak berfokus pada aspek konseptual dan inspiratif, sehingga kurang memberikan studi kasus yang lebih mendalam atau langkah-langkah teknis yang lebih terstruktur untuk memandu pembaca dalam menemukan nama merek yang tepat. Beberapa pembaca yang mencari panduan praktis mungkin mengharapkan adanya lembar kerja, template, atau framework yang lebih aplikatif agar dapat langsung diterapkan dalam membangun merek mereka.

Selain itu, meskipun buku ini sangat cocok untuk pengusaha pemula atau mereka yang baru mengenal dunia branding, bagi pembaca yang sudah memiliki pengalaman dalam pengelolaan merek, informasi yang disajikan mungkin terasa kurang mendalam. Buku ini tidak terlalu banyak membahas strategi lanjutan seperti bagaimana menguji efektivitas nama merek dalam pasar yang kompetitif, cara menghadapi tantangan hukum dalam pendaftaran merek dagang, atau teknik psikologi pemasaran yang lebih kompleks. Kelemahan lainnya adalah kurangnya pembahasan mengenai dinamika digital branding di era media sosial yang saat ini sangat berpengaruh dalam membangun identitas merek. Akan lebih menarik jika buku ini juga mencakup strategi memilih nama merek yang relevan untuk platform digital serta cara mengoptimalkannya dalam ranah pemasaran online.

Terakhir, dari segi desain dan tata letak, meskipun tampilan visualnya menarik dengan nuansa khas yang mencerminkan kreativitas, beberapa bagian dalam buku ini terasa terlalu penuh dengan elemen teks dan ilustrasi yang dapat mengalihkan fokus pembaca. Hal ini mungkin membuat beberapa pembaca merasa kesulitan dalam menemukan poin-poin utama dengan cepat. Jika buku ini dapat menghadirkan ringkasan di akhir bab atau menggunakan struktur yang lebih sistematis dengan infografis yang lebih ringkas, maka efektivitas penyampaian informasinya akan semakin meningkat. Meskipun demikian, kelemahan-kelemahan ini tidak mengurangi nilai buku secara keseluruhan, karena tetap memberikan wawasan yang berharga bagi siapa pun yang ingin memahami lebih dalam tentang strategi penamaan merek.

D. Kelebihan buku

Buku Namanya Apa? karya Arto Biantoro memiliki banyak kelebihan yang menjadikannya referensi menarik bagi siapa saja yang ingin memahami kekuatan sebuah nama merek. Salah satu keunggulan utama buku ini adalah penyampaiannya yang ringan, komunikatif, dan mudah dipahami. Dengan gaya bahasa yang mengalir dan tidak terlalu teknis, buku ini sangat ramah bagi pembaca dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang baru terjun ke dunia branding dan bisnis. Arto Biantoro mampu menjelaskan konsep-konsep yang sering dianggap rumit dengan analogi dan contoh sehari-hari yang mudah dicerna. Hal ini membuat pembaca tidak hanya mendapatkan wawasan baru tetapi juga merasa terhubung secara emosional dengan isi buku.

Keunggulan lainnya terletak pada pendekatan kreatif yang digunakan penulis dalam membahas proses pemilihan nama merek. Buku ini tidak hanya membahas teori, tetapi juga mengajak pembaca untuk lebih eksploratif dalam mencari ide nama yang unik dan bermakna. Melalui berbagai contoh nama merek dari brand lokal hingga internasional, pembaca dapat memahami bagaimana sebuah nama dapat memiliki kekuatan dalam membentuk identitas dan positioning sebuah bisnis. Selain itu, buku ini memberikan wawasan tentang pentingnya membangun cerita di balik sebuah nama merek, sehingga tidak hanya sekadar unik, tetapi juga memiliki nilai dan daya tarik yang kuat di mata konsumen.

Dari segi visual dan desain, buku ini juga memiliki daya tarik tersendiri. Tata letaknya yang penuh warna dengan elemen ilustrasi yang kreatif membuat proses membaca menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Hal ini sangat membantu pembaca dalam mencerna informasi dengan lebih mudah, karena visual yang menarik mampu memperkuat pemahaman konsep yang disampaikan. Selain itu, kehadiran berbagai studi kasus dan pengalaman langsung penulis dalam dunia branding menambah bobot buku ini, menjadikannya lebih dari sekadar teori tetapi juga berbasis pengalaman nyata. Dengan segala kelebihannya, Namanya Apa? adalah buku yang tidak hanya menginspirasi tetapi juga memberikan wawasan praktis bagi siapa pun yang ingin menciptakan nama merek yang kuat dan berdaya saing

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Namanya Apa? karya Arto Biantoro adalah buku yang memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya sebuah nama dalam membangun identitas merek yang kuat. Buku ini tidak hanya membahas teori branding, tetapi juga menggali bagaimana sebuah nama dapat mencerminkan nilai, karakter, dan positioning suatu bisnis di pasar. Dengan pendekatan yang ringan, komunikatif, dan penuh kreativitas, Arto Biantoro mengajak pembaca untuk memahami bahwa memilih nama merek bukan sekadar keputusan estetika, tetapi juga strategi bisnis yang dapat mempengaruhi persepsi dan daya tarik pelanggan.

Selain memberikan teori dasar, buku ini juga diperkaya dengan contoh nyata dari berbagai merek terkenal, baik lokal maupun internasional, yang menunjukkan bagaimana sebuah nama dapat berkontribusi pada kesuksesan sebuah brand. Pembaca diajak untuk berpikir kreatif dan strategis dalam menciptakan nama merek yang tidak hanya unik, tetapi juga memiliki makna dan daya jual yang kuat. Tak hanya itu, buku ini juga membahas aspek legalitas dan perlindungan merek dagang, memberikan wawasan praktis bagi siapa saja yang ingin memastikan bahwa nama merek yang mereka pilih aman secara hukum.

Kesimpulannya, Namanya Apa? adalah buku yang sangat bermanfaat bagi pengusaha, wirausahawan, kreator brand, serta siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang strategi dalam membangun identitas merek yang efektif. Dengan kombinasi antara teori, studi kasus, dan pengalaman langsung dari penulis, buku ini tidak hanya mengedukasi tetapi juga menginspirasi pembaca untuk lebih memahami kekuatan sebuah nama dalam dunia bisnis dan branding

Saran

Untuk penyempurnaan buku Namanya Apa? di edisi mendatang, beberapa aspek dapat ditingkatkan agar buku ini menjadi referensi yang lebih komprehensif dan aplikatif bagi pembaca. Pertama, buku ini dapat menyertakan lebih banyak panduan praktis dalam bentuk framework atau template yang dapat membantu pembaca dalam proses brainstorming dan seleksi nama merek yang efektif. Hal ini akan sangat berguna bagi pengusaha atau kreator brand yang ingin langsung menerapkan teori yang dipelajari. Kedua, pembahasan mengenai digital branding dan pemilihan nama merek dalam konteks media sosial dan platform digital dapat lebih diperluas. Di era digital saat ini, banyak bisnis yang berkembang secara online, sehingga strategi pemilihan nama yang optimal untuk domain website, SEO, serta daya tarik di media sosial perlu dibahas lebih dalam.

Selain itu, akan lebih menarik jika buku ini menyertakan lebih banyak studi kasus dari merek lokal yang sukses, terutama dari UMKM atau startup di Indonesia. Dengan demikian, pembaca akan mendapatkan inspirasi yang lebih relevan dan kontekstual sesuai dengan kondisi pasar dalam negeri. Dari segi visual, meskipun buku ini sudah menarik dengan tata letak yang penuh warna, ada baiknya jika diberikan ringkasan di akhir setiap bab untuk membantu pembaca mengingat poin-poin penting dengan lebih mudah. Terakhir, akan lebih baik jika buku ini menyediakan akses tambahan ke materi pendukung, seperti QR code yang mengarahkan ke video atau sumber daya lain yang bisa membantu pembaca mendalami konsep yang dibahas. Dengan perbaikan ini, buku Namanya Apa? dapat menjadi panduan yang lebih mendalam, praktis, dan relevan bagi siapa saja yang ingin membangun merek yang kuat dan berdaya saing.

Rekomendasi

Buku Namanya Apa? karya Arto Biantoro sangat direkomendasikan bagi para pengusaha, wirausahawan, kreator brand, serta profesional di bidang pemasaran dan branding yang ingin memahami pentingnya pemilihan nama dalam membangun identitas bisnis yang kuat. Buku ini juga sangat cocok untuk startup dan UMKM yang sedang merintis usaha dan ingin menciptakan nama merek yang tidak hanya unik, tetapi juga memiliki nilai jual serta daya saing di pasar. Selain itu, para desainer grafis, copywriter, serta konsultan brand yang terlibat dalam proses kreatif branding juga akan mendapatkan banyak wawasan dari buku ini, karena membahas strategi bagaimana sebuah nama dapat membentuk persepsi konsumen terhadap suatu produk atau layanan.

Tidak hanya bagi para profesional, buku ini juga bermanfaat bagi akademisi, mahasiswa bisnis dan pemasaran, serta siapa saja yang tertarik untuk mendalami dunia branding dan identitas merek. Dengan gaya penyampaian yang ringan dan banyaknya contoh dari merek-merek terkenal, buku ini dapat menjadi referensi yang inspiratif dan mudah dipahami, bahkan bagi pembaca yang masih awam dalam dunia branding. Secara keseluruhan, Namanya Apa? adalah bacaan yang tepat bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang bagaimana strategi penamaan yang efektif dapat memberikan dampak besar dalam kesuksesan sebuah bisnis atau merek.