Resensi buku berjudul The Glory of Two Umars = Kisah teladan kepemimpinan dua khalifah terbaik sepanjang zaman Umar bin Khatab dan Umar bin Abdul Aziz

Judul Koleksi      : The Glory of Two Umars = Kisah teladan kepemimpinan dua khalifah terbaik sepanjang zaman Umar bin                                      Khatab & Umar bin Abdul Aziz

Penulis                : Fuad Abdurahman

Penerbit               : Rene Islam

Tahun Terbit         : 2024

Cetakan               : 1

Jumlah Halaman : 341 halaman

ISBN                    : 978-623-6083-75-8

Sinopsis

Buku The Glory Story of Two Umars karya Fuad Abdurahman mengisahkan tentang dua tokoh penting dalam sejarah Islam, yaitu Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz. Kedua tokoh ini dikenal karena kepemimpinan mereka yang bijaksana, adil, dan sangat dekat dengan nilai-nilai keislaman. Umar bin Khattab, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, terkenal dengan keberaniannya, keadilannya, dan kebijaksanaannya dalam memimpin umat Islam. Sementara Umar bin Abdul Aziz, seorang khalifah dari Dinasti Umayyah, dikenal sebagai pemimpin yang sangat peduli terhadap kesejahteraan rakyatnya dan berusaha menerapkan ajaran Islam secara penuh dalam pemerintahannya.

Buku karya Fuad Abdurahman menggambarkan perjalanan hidup dan kepemimpinan dua tokoh besar dalam sejarah Islam, yaitu Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz. Umar bin Khattab, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, terkenal dengan ketegasannya dalam menegakkan keadilan dan komitmennya terhadap ajaran Islam. Buku ini menceritakan transformasi hidup Umar bin Khattab dari seorang yang keras hingga menjadi sosok pemimpin yang berwibawa dan penuh kasih. Kisah-kisah yang disajikan meliputi perjuangannya dalam membela Islam, keputusannya dalam berbagai perkara hukum, hingga kebijakan-kebijakan yang ia ambil demi kesejahteraan umat. Di sisi lain, Umar bin Abdul Aziz, seorang khalifah dari Dinasti Umayyah, dikenal sebagai pemimpin yang berusaha membawa kembali nilai-nilai keislaman dalam pemerintahannya. Dengan kepribadian sederhana dan perhatian besar pada kesejahteraan rakyat, Umar bin Abdul Aziz berhasil melakukan berbagai reformasi sosial dan ekonomi yang berdampak besar pada masyarakatnya. Buku ini mengupas kisah-kisah teladan yang menunjukkan ketakwaan, kepedulian, dan keadilan kedua pemimpin ini, serta memberikan pelajaran berharga bagi pembaca tentang nilai-nilai Islam yang universal dan relevan sepanjang masa. Melalui narasi yang inspiratif, Fuad Abdurahman mengajak pembaca untuk merenungkan hikmah dari kisah hidup dua Umar yang berbeda zaman, namun memiliki visi kepemimpinan yang sama yaitu menegakkan kebenaran dan keadilan dalam masyarakat.

Selain mengisahkan perjalanan hidup dan kepemimpinan Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz, The Glory Story of Two Umars juga menampilkan berbagai sisi kemanusiaan dan kelembutan hati kedua tokoh ini yang jarang diungkap dalam buku sejarah umum. Dalam buku ini, Umar bin Khattab digambarkan tidak hanya sebagai pemimpin yang tegas, tetapi juga sebagai sosok yang penuh kasih sayang terhadap rakyatnya, bahkan terhadap kaum lemah dan miskin. Sikap rendah hati dan rasa tanggung jawab yang besar atas nasib rakyatnya membuatnya tak segan turun langsung membantu mereka yang kesusahan. Sementara itu, Umar bin Abdul Aziz digambarkan sebagai khalifah yang rela meninggalkan kemewahan dunia untuk hidup sederhana, menolak kemewahan istana demi menjaga integritas dan memberi contoh teladan bagi umatnya. Buku ini juga mengangkat kisah-kisah bijak, ungkapan-ungkapan hikmah, dan keputusan-keputusan yang diambil dengan hati nurani oleh kedua Umar dalam situasi sulit. Melalui cerita-cerita ini, pembaca diajak untuk memahami bagaimana nilai-nilai ketakwaan, kesederhanaan, dan rasa tanggung jawab menjadi fondasi kokoh dalam kepemimpinan mereka.

Tentang Penulis
Fuad Abdurahman, lahir pada 24 Mei di Cianjur, Jawa Barat, adalah seorang penulis, kaligrafer, dan jurnalis yang dikenal atas kontribusinya dalam dunia literatur Islami. Pendidikan formalnya dimulai dari MI Islamiyyah Sayang di Cianjur, kemudian berlanjut ke MTs Manarulhuda Karangtengah Cianjur, PGAN Cianjur, dan IAIN (sekarang UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.

Selain itu, ia memperdalam ilmu agama di Pondok Pesantren Baitul Arqom Ciparay dan Ponpes Nailul Kirom Cinunuk Bandung. Karier Fuad tidak terbatas pada penulisan saja. Ia pernah bekerja di Maktabah dan Tidzkar Gallery di A-Zulfi, Riyadh, Arab Saudi, dari tahun 2004 hingga 2007. Saat ini, ia aktif sebagai penulis, jurnalis, kaligrafer, dan juga berperan sebagai Tour Leader Umrah. Fuad juga menerima pesanan kaligrafi dan dekorasi kaligrafi untuk masjid-masjid, di samping tugasnya sebagai tim Lawyer.

Fuad Abdurahman telah menulis lebih dari 35 buku, dan beberapa di antaranya telah meraih penghargaan. Pada tahun 2011, ia memenangkan Islamic Book Award untuk bukunya Senyumlah Bunda dalam kategori Fiksi Anak, serta pada tahun 2017, ia kembali meraih penghargaan yang sama untuk bukunya Keluarga yang Diberkahi sebagai buku Islam Terbaik kategori Non-Fiksi Anak. Saat ini, Fuad tinggal bersama keluarganya di Bandung, Jawa Barat, dan terus aktif menulis serta berkarya

Kelemahan Buku
Salah satu kelemahan dari buku The Glory Story of Two Umars adalah gaya penulisannya yang mungkin dirasa kurang sistematis bagi beberapa pembaca. Dengan banyaknya kisah dan anekdot tentang Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz yang disajikan dalam urutan yang agak longgar, pembaca mungkin kesulitan mengikuti alur atau memahami keterkaitan antara satu kisah dengan kisah lainnya. Selain itu, meskipun buku ini kaya akan cerita inspiratif, beberapa pembaca mungkin merasa bahwa informasi atau detail historis tertentu kurang mendalam, terutama bagi mereka yang mencari analisis sejarah yang lebih rinci atau kritis. Terakhir, penggunaan bahasa yang cenderung emosional dan religius dapat menyulitkan bagi pembaca umum yang tidak terbiasa dengan istilah-istilah khusus Islam, sehingga mungkin perlu pembacaan yang lebih hati-hati untuk memahami nuansa yang ingin disampaikan oleh penulis.

Kelebihan buku
Kelebihan utama dari buku The Glory Story of Two Umars terletak pada penyajiannya yang inspiratif dan sarat dengan teladan kehidupan Islami yang relevan. Fuad Abdurahman berhasil menghadirkan kisah-kisah tentang Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz dengan cara yang memotivasi pembaca untuk memahami nilai-nilai kepemimpinan, keadilan, dan ketakwaan. Buku ini tidak hanya menginformasikan tetapi juga menggugah emosi dan kesadaran pembaca tentang pentingnya prinsip moral dan tanggung jawab sosial dalam kehidupan sehari-hari. Gaya bahasa yang mengalir dan penuh hikmah memudahkan pembaca untuk merasakan kedekatan dengan karakter yang digambarkan, seolah mengajak mereka meresapi nilai-nilai mulia yang terkandung dalam setiap kisah. Selain itu, buku ini sangat cocok untuk berbagai kalangan, dari pembaca yang baru mempelajari sejarah Islam hingga mereka yang mencari sumber inspirasi untuk memperkuat aspek spiritual dan moralitas dalam hidup.

Kesimpulan
Secara keseluruhan, The Glory Story of Two Umars adalah buku yang tidak hanya menceritakan sejarah dua tokoh besar Islam, Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz, tetapi juga menawarkan banyak pelajaran moral dan inspirasi kehidupan yang relevan bagi pembaca masa kini. Melalui kisah-kisah yang penuh hikmah tentang ketegasan, keadilan, kesederhanaan, dan kepedulian mereka terhadap masyarakat, pembaca diajak untuk merenungkan bagaimana nilai-nilai kepemimpinan yang baik dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Fuad Abdurahman mengemas cerita dengan bahasa yang memotivasi, menjadikan buku ini bukan hanya sumber pengetahuan sejarah, tetapi juga panduan untuk memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip luhur dalam Islam. Buku ini sangat dianjurkan bagi pembaca yang mencari bacaan yang mendidik, menginspirasi, dan mampu memperdalam pemahaman tentang pentingnya integritas dalam kepemimpinan serta ketakwaan dalam keseharian.

Saran
Untuk penyempurnaan buku The Glory Story of Two Umars di masa mendatang, penulis dapat mempertimbangkan untuk menyusun alur cerita yang lebih terstruktur dan sistematis, dengan menghubungkan kisah-kisah yang disajikan dalam satu narasi yang lebih padu. Hal ini akan membantu pembaca untuk lebih mudah mengikuti perjalanan hidup kedua tokoh tersebut dan memahami perkembangan karakter mereka secara lebih jelas. Selain itu, penambahan analisis sejarah yang lebih mendalam dan berbasis referensi yang lebih luas bisa memperkaya buku ini, terutama bagi pembaca yang menginginkan wawasan lebih dalam tentang konteks sejarah atau kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz. Mengingat pentingnya aksesibilitas, penggunaan bahasa yang lebih sederhana dan penjelasan lebih rinci tentang istilah-istilah Islami juga akan membuat buku ini lebih mudah dipahami oleh pembaca dengan latar belakang yang beragam. Dengan penyempurnaan tersebut, buku ini dapat menjangkau lebih banyak kalangan dan memberikan dampak yang lebih besar dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan keteladanan dari kedua Umar.

Rekomendasi
Buku The Glory Story of Two Umars sangat direkomendasikan untuk pembaca yang tertarik mendalami sejarah Islam melalui kisah-kisah inspiratif dari tokoh-tokoh besar seperti Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz. Buku ini cocok bagi mereka yang ingin memahami nilai-nilai kepemimpinan Islami yang bijaksana, adil, dan penuh ketakwaan, baik itu bagi mahasiswa, peneliti, atau pendidik dalam bidang studi agama maupun sejarah. Selain itu, buku ini relevan bagi pemimpin komunitas atau organisasi yang mencari contoh kepemimpinan yang etis dan bertanggung jawab. Dengan kisah-kisah yang penuh hikmah, buku ini juga cocok untuk pembaca umum yang ingin memperdalam aspek spiritual dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya bacaan yang dapat memberikan inspirasi bagi setiap orang yang ingin mengambil pelajaran dari kehidupan para tokoh besar Islam.

Buku ini dapat menjadi referensi penting dalam pembelajaran sejarah Islam, sekaligus sebagai bahan bacaan tambahan yang memperkaya wawasan keislaman mereka. Buku ini juga bermanfaat bagi pengajar dan pembimbing yang ingin memperkenalkan konsep kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai Islami kepada generasi muda. Dengan bahasa yang menginspirasi dan penuh nilai, buku ini dapat menumbuhkan semangat bagi para remaja untuk belajar dari keteladanan Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz. Terakhir, buku ini bisa menjadi bacaan yang berharga bagi keluarga, khususnya orang tua yang ingin memperkenalkan kisah-kisah kepemimpinan Islami kepada anak-anak mereka dalam konteks yang mudah dipahami dan penuh teladan moral.