PLM Surabaya Sumbar memperoleh 4 penghargaan

Peer Learning Meeting merupakan ajang berbagi pengalaman dan berbagi ilmu diantara para pelaku program Inklusi Sosial di perpustakaan. Kegiatan ini dilaksanakan di hotel Vasa Surabaya dari tanggal 4-7 Desember 2022, yang diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti Talkshow dari pakar dan praktisi terbaik dan impact pada kelas besar, dilanjutkan kelas berbagi pengalaman dari para pelaku dengan 10 topik menarik dilengkapi dengan pameran produk-produk unggulan dari 34 provinsi se Indonesia sejak hari pertama. Dari Provinsi Sumatera Barat diikuti oleh perwakilan 12 kabupaten/ kota dan 13 nagari yang terdiri dari mitra Perpusseru dan mitra TPBIS dengan jumlah peserta sebanyak 26 orang ditambah satu orang Fasilitator Daerah Eki Febriadi, S.Kom, M.Kom dari Kabupaten Pesisir Selatan.

Kegiatan PLM ini ditutup dengan pemberian penghargaan kepada semua perpustakaan yang telah memberikan kontribusi terbaiknya bagi masyarakat dalam menyukseskan program inklusi ini sehingga mampu memberikan dampak positif. Penghargaan ini diberikan pada malam puncak acara tanggal 6 Desember dimana Provinsi Sumatera Barat mendapat peringkat kedua sebagai Tim Sinergi terbaik tahun 2022 disusul dengan Kota Padang Panjang juga mendapat peringkat kedua sebagai Perpustakaan Terbaik  dan Kabupaten Sijunjung.

Kekompakan, sinergitas dan kolaborasi yang baik dari semua tim yang telah dimulai sebelum berangkat sampai  mengikuti kegiatan ke Surabaya membuahkan hasil yang sangat memuaskan dimana lapak Sumatera Barat mendapat peringkat pertama sebagai Lapak Terbaik dari 34 provinsi se Indonesia. Empat penghargaan ini tentu sangat membanggakan sekali bagi Sumatera Barat dipenghujung tahun mampu membawa prestasi yang luar biasa.

Semua peserta yang ikut kegiatan PLM nasional diundang oleh kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat Novrial, SE, MA, Ak didampingi oleh Kepala Dinas dan Walinagari masing-masing untuk saling berbagi pengalaman pada hari Rabu tanggal 21 Desember 2022 bertempat di aula Dinas Jalan Diponegoro Nomor 4 Padang. Dalam sambutannya Novrial, SE, MA.Ak memberikan apresiasi kepada semua peserta yang telah ikut menyukseskan acara, beliau berpesan bahwa perjuangan kita belum selesai sampai disini, masih banyak lagi yang harus dilakukan agar keberadaaan perpustakaan bisa lebih dirasakan lagi manfaatnya oleh masyarakat. Keberadaan perpustakaan provinsi tidak akan ada artinya jika tidak digandeng oleh kabupaten/kota, dan kabupaten/kota juga tidak akan bisa berdiri sendiri jika tidak didukung oleh nagari/desa/kelurahannya. Munculnya Kota Padang Panjang  dan Kabupaten Sijunjung sebagai perpustakaan terbaik tahun 2022 diharapkan bisa menjadi Bechmarking bagi 17 kabupaten/kota lain dalam melaksanakan program TPBIS. Sehingga ditahun mendatang bisa lebih banyak lagi prestasi yang diraih yang terdokumentasikan secara baik dalam aplikasi SIM Transformasi Perpustakaan.

Tugas kita bersama bagaimana agar Perpustakaan ini tetap bisa diminati dan dikunjungi oleh masyarakat, harus banyak ide-ide kreatif dan inovatif yang dilakukan sehingga keberadaan kita tetap menjadi salah satu alternative untuk dikunjungi. Lakukanlah berbagai kegiatan-kegiatan menarik dan bermanfaat bagi masyarakat di perpustakaan sehingga bisa lebih banyak lagi kegiatan yang bermunculan untuk meramaikan kunjungan masyarakat ke perpustakaan. Kedepannya diharapkan perpustakaan bisa menyediakan lebih banyak ruang terbuka sehingga lebih banyak space untuk masyarakat berkegiatan.

Dalam pertemuan ini para peserta yang hadir juga diminta untuk berbagi pengalaman tentang apa yang telah dilakukan selama ini dan rencana yang akan dilakukan ditahun depan serta harapan yang ditumpangkan melalui provinsi dan perpusnas ri dalam menyukseskan program TPBIS ini di Sumatera Barat. Diakhir acara Novrial berpesan kepada seluruh peserta agar tetap berjuang dan terus bersemangat untuk berbuat lebih bagi masyarakat sehingga fungsi dan keberadaan kita benar-benar bisa dirasakan manfaatkanya oleh masyarakat terutama dalam meningkatkan kesejahteraan. Sesuai tagline dari TPBIS ini Literasi Untuk Kesejahteraan. Mari kita saling bersinergi dan berkolaborasi baik dengan sesama OPD maupun dengan lembaga BUMN dan BUMD yang ada sehingga tujuan bersama bisa tercipta.