Sinergitas dalam Berliterasi Ditulis oleh Annisa Salsabila (Balai Baco Sikola, Sakasurat) ig. annisasalsabila23

Saling introspeksi diri dalam setiap pergerakan dan perubahan yang dibawa tentunya penting untuk sebuah perbaikan ke arah lebih baik dan maju. Namun, ironi paling merasa benar dibandingkan dengan yang lain dalam berkegiatan tentunya tidak bisa dibenarkan. Setiap kita perlu perbaikan dan tidak luput dalam kesalahan dan kekurangan. Ini membutuhkan sinergi dan kolaborasi.

Literasi menuntut kita untuk peka terhadap apa yang tampak dan yang kita rasakan, dengan melihat dari segala aspek dan keresahan yang timbul didalamnya. Tidak hanya membaca, menulis, berhitung, dan berbicara namun secara lebih luas yaitu memecahkan masalah yang ada.

Permasalahan literasi yang seringkali digaungkan dan menjadi sorotan ialah kurangnya tingkat literasi di tengah masyarakat. Belum bisa kita membicarakan bagaimana menjadi seorang literat. Kita masih bermasalah dalam membiasakan membaca buku dan informasi secara menyeluruh.

Berdasarkan pengamatan dalam bermasyarakat ada beberapa komponen yang memiliki peranan penting di dalam sistem yang menuntut untuk saling berkesinambungan dalam memberantas permasalahan ini. Dimulai dari pemerintah, swasta, dan masyarakat serta stakeholder lainnya.

Hal ini juga membutuhkan faktor pendorong yang kuat baik secara internal maupun eksternal untuk mewujudkan tujuan bersama.

Faktor internal mengarah kepada setiap pribadi masyarakat itu sendiri. Seseorang akan mau berubah dalam hal berliterasi membutuhkan niat yang kuat untuk melakukan aktivitas ini. Kebutuhan menjadi hal dasar yang perlu disadarkan dalam melakukan aktivitas ini. Bagaimana seorang petani membaca buku jikalau dia merasa membaca itu bukan solusi dari meningkatkan kesejahteraan hidup. Hal ini yang perlu faktor ekternal membantu menyadarkan bahwa literasi inklusi merupakan pemecahannya.

Faktor eksternal membantu bagi individu-individu tertarik dan merasa butuh dengan literasi itu sendiri. Faktor eksternal disini berupa lingkungan literasi yang memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada untuk menjawab kesenjangan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Salah satunya wadah literasi yang baik dan terkelola dengan nyaman dan lengkap.

Pengadaan fasilitas pendukung, penyelenggaraan program inovatif, penyebaran informasi yang merata dari tingkat provinsi hingga desa, dan kolaborasi setiap komponen yang menggerakkan literasi ini akan membantu memaksimalkan tujuan dari literasi secara nasional dengan masuk ke berbagai daerah secara berkala dan kontiniu.

Bagi setiap penggerak ataupun pegiat literasi yang merasa tidak terwadahi dan terperhatikan oleh pemerintah setempat akan menghilangkan secara berkala. Begitupun untuk sifat egoisme mereka dalam bergerak. Apalagi bagi yang bergerak secara mandiri, mereka membutuhkan bantuan oleh pemerintah seperti pengadaan buku baru dan sarana prasarana yang menuntut keterbaharuan informasi bagi setiap warga belajar ataupun pengunjung di tempatnya. Baik di setiap perpustakaan daerah, taman bacaan masyarakat, ataupun berbagai wadah yang bergerak dalam bidang literasi.

Setiap kita mengambil peranan dalam gerakan perubahan ke arah lebih baik, butuh kolaborasi dan sinergisitas didalamnya. Perubahan yang baik butuh kerjasama yang baik pula dalam mewujudkannya

Sharing :    
  About

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat adalah sebuah instansi Pembina Perpustakaan dan Kearsipan di daerah ini.

  Statistik Pengunjung
3 Online
279 Visitor Today
301 Visitor Yesterday
253323 All Visitor
941917 Total Hits
18.218.209.8 Your IP address

  Contact Us
  Alamat :

Jalan Diponegoro No.4 Padang (Sekretariat dan Perpustakaan Provinsi) dan Jalan Pramuka V No. 2 Khatib Sulaiman Padang (Kearsipan)

Tel : (0751) 7051348
Mail : dapprovsumbar@gmail.com
Business Hours : 7:30 - 15:00