KOLABORASI DAN KONTRIBUSI UNTUK LITERASI ditulis oleh : Refiana Nur Giffari Asal TBM: Pustaka Dua-2 Payakumbuh Ig. refiana.giffari

Minimnya minat literasi di Indonesia sangat berdampak terhadap generasi muda. Generasi muda yang diharapkan akan membawa perubahan dan kemajuan bagi Indonesia, saat ini malah sibuk dengan kegiatan yang kurang bermanfaat, bermalas-malasan hingga kurang memiliki pengetahuan dan wawasan yang menyebabkan sulit untuk bersaing dengan negara lain.

Penyebab rendahnya minat literasi yang sangat saya rasakan yaitu karena generasi muda ini belum mengerti makna dari literasi itu sendiri. Dalam anggapannya, literasi hanyalah sebatas kegiatan membaca dan menulis, membaca yang dianggap membosankan, dan merasa menulis bukan bakat mereka. Inilah yang akhirnya menyebabkan mereka jauh dari literasi. Selain itu perkembangan teknologi yang memiliki dua sisi juga menjadi salah satu alasan rendahnya minat literasi. Di satu sisi, perkembangan teknologi memiliki manfaat yang besar untuk memudahkan kita dalam kehidupan sehari-hari. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi juga memberikan dampak negatifnya jika kita tidak berpandai-pandai dalam pemanfaatannya.

Salah satu contoh dari perkembangan teknologi saat ini adalah gadget, dengan adanya gadget kita dapat mengakses informasi atau apapun hanya dalam genggaman. Kita dapat memanfaatkan gadget ini untuk menggali informasi sehingga pengetahuan dan wawasan menjadi lebih luas. Namun yang kita lihat saat ini, sebagian besar generasi muda tidak memanfaatkannya dengan baik, bahkan gadget hanya digunakan untuk mengakses hal-hal yang tidak bermanfaat dan membuang-buang waktu.

Untuk itu, peran kita sebagai penggerak literasi sangat dibutuhkan disini. Kita diharapkan bisa mengenalkan literasi pada masyarakat terutama generasi muda, karena sebelum mencintai literasi tentunya mereka harus kenal dulu dengan makna literasi yang sebenarnya. Mungkin masyarakat yang berada dalam komunitas atau TBM sudah memahami makna literasi tersebut, tetapi masih banyak sekali masyarakat terutama generasi muda yang tidak tergabung dengan komunitas literasi dan bahkan tidak tau kalau ada komunitas atau TBM seperti ini. Bahkan di beberapa daerah juga tidak memiliki TBM sehingga masyarakatnya jauh dari literasi.

Oleh karena itu, saya mengharapkan kita sebagai penggerak literasi dapat mengenalkan literasi kepada masyarakat dengan mengembangkan konten literasi digital agar generasi muda pun dapat tertarik dengan literasi. Mengadakan kegiatan literasi tetapi  bukan hanya untuk pegiat literasi, namun juga untuk masyarakat umum. Membentuk TBM di setiap daerah (nagari) juga penting untuk membuat literasi lebih dekat dengan masyarakat. Menjadikan perpustakaan sekolah menjadi tempat menarik yang nyaman juga perlu agar perpustakaan tidak hanya menjadi museum untuk buku-buku yang ada.

Untuk dapat mewujudkan ini semua, tentunya kita perlu bekerjasama dengan berbagai pihak. Perlu ada kolaborasi diantara pegiat literasi, agar jangkauan kita lebih luas dan dapat saling mendukung dan berbagi pengalaman dalam pengembangan literasi. Sehingga dengan adanya kerjasama dan kolaborasi diharapkan kita dapat memberikan kontribusi dan dampak yang lebih besar dalam dunia literasi.

Sharing :    
  About

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat adalah sebuah instansi Pembina Perpustakaan dan Kearsipan di daerah ini.

  Statistik Pengunjung
45 Online
320 Visitor Today
672 Visitor Yesterday
312925 All Visitor
1107641 Total Hits
3.144.228.149 Your IP address

  Contact Us
  Alamat :

Jalan Diponegoro No.4 Padang (Sekretariat dan Perpustakaan Provinsi) dan Jalan Pramuka V No. 2 Khatib Sulaiman Padang (Kearsipan)

Tel : (0751) 7051348
Mail : dapprovsumbar@gmail.com
Business Hours : 7:30 - 15:00