Muda Berperan, Sinergitas untuk Literasi ditulis oleh Husnil Fajri (Balai Baco Sikola, Ruang Baca Rimba Bulan) ig. husnilfajri29

Literasi adalah istilah umum yang merujuk pada kemampuan dan keterampilan dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat tertentu dalam keseharian. Namun, di era 4.0 dan 5.0 yakni revolusi industri dan society saat ini memunculkan paradigma adanya literasi lama dan literasi baru. Membaca, menulis, berhitung dianggap literasi lama yang seharusnya sudah dipelajari baik itu di bangku-bangku sekolah dasar. Literasi baru adalah termasuk literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia yang pada era ini menjadi keharusan dan acuan dalam tatanan kehidupan.

Berdasarkan hal tersebut segala profesi dalam berbagai bidang dituntut untuk mempelajari literasi baru agar mampu memecahkan berbagai persoalan yang ada. Terutama kepada seluruh tenaga pendidikan yang harus dapat mewujudkan hal itu dalam rangka menggapai peradaban literasi baru. Tentu saja guna untuk menghasilkan siswa dan mahasiswa yang mampu berpikir logis, kritis, kreatif dan komunikatif. Namun hal yang ditemukan dilapangan cukup berbeda.

Berbicara mengenai mahasiswa dan generasi muda yang menjadi aktor utama dalam era ini yang memiliki peranan amat besar untuk kemajuan bangsa khususnya literasi di era digitalisasi, mungkin tidak perlu diragukan lagi. Mereka terbukti memiliki skill dalam pemecahan masalah. Namun, skill tersebut tidak jarang menjadi ajang perlombaan antar individu dalam membuktikan diri mereka. Sehingga lupa bahwa skill yang mereka miliki tersebut jika dibawa ke masyarakat, akan sangat membantu sekali. Entah itu kemampuan mengolah data, ekonomi kreatif, teknologi informasi, diplomasi, negosiasi dan lainnya. Karena adanya gap atau perbedaan yang besar antara pengetahuan era sebelumnya dengan era saat ini.

Siapa lagi yang akan mengambil peran besar itu untuk memperkenalkan dan mengajarkan hal tersebut kepada generasi sebelumnya atau selanjutnya selain mahasiswa dan kaum muda yang hidup di era ini? Namun, dewasa ini banyak saya saksikan terutama dilingkungan tempat tinggal saya, para kaum muda memilih berjalan sendiri-sendiri dengan kemampuan yang ia miliki. Kurangnya senergi dengan masyarakat desa dalam pengembangan literasi.

Padahal mahasiswa yang mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan, dipersiapkan sebagai sumber daya manusia yang berdampak mengatasi persoalan/ masalah yang terjadi di dalam masyarakat. Namun, tuntutan di era ini yang semakin besar kepada individu, terutama mengenai pemahaman literasi digital dan teknologi yang ada, membuat mereka enggan bersinergi dan berkolaborasi dengan lapisan masyarakat atau individualism yang cukup tinggi demi memenuhi kebutuhan pribadi.

Menurut saya, seharusnya tempat pengaplikasian terbaik dari ilmu-ilmu yang didapatkan selama di bangku perkuliahan, adalah masyarakat. Karena dampaknya akan dirasakan langsung. Kalaupun ada kegagalan dalam pengimplementasiannya, jalan keluar dari persoalan tersebut pun dapat dipecahkan bersama.

Era ini adalah saat yang tepat bagi kaum muda khususnya mahasiswa untuk kembali bangkit dan terjun ke masyarakat. Apalagi, setelah melewati 2 tahun masa kelam menghadapi pandemic covid-19. Masyarakat harus dan dituntut untuk beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan yang baru. Kaum muda lah saat ini yang dibutuhkan menjadi inisiator, penggerak dan memimpin perubahan-perubahan selanjutnya.

Solusi untuk kembali memanggil jiwa-jiwa muda yang mungkin tertidur sesaat itu, adalah dengan  kolaborasi dan sinergi antar berbagai pihak. Baik pemerintahan dari tingkat desa hingga tingkat pusat, mahasiswa, pemuda pemudi, serta seluruh lapisan masyarakat untuk turut andil dalam pengembangan literasi

Sharing :    
  About

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat adalah sebuah instansi Pembina Perpustakaan dan Kearsipan di daerah ini.

  Statistik Pengunjung
15 Online
296 Visitor Today
672 Visitor Yesterday
312901 All Visitor
1107594 Total Hits
18.118.10.37 Your IP address

  Contact Us
  Alamat :

Jalan Diponegoro No.4 Padang (Sekretariat dan Perpustakaan Provinsi) dan Jalan Pramuka V No. 2 Khatib Sulaiman Padang (Kearsipan)

Tel : (0751) 7051348
Mail : dapprovsumbar@gmail.com
Business Hours : 7:30 - 15:00